Kunjungan Siang Berpemandu

Setelah tiga tahun vakum menerima kunjungan rutin masyarakat akibat pandemi Covid-19, pada Juni 2023 masyarakat akan mendapat kesempatan untuk kembali datang ke Observatorium melalui program kunjungan siang berpemandu. Masyarakat diajak untuk menjelajahi pekarangan dan gedung di Observatorium Bosscha untuk menemukan kekayaan sejarah observatorium sebagai tempat penting pusat kegiatan ilmiah astronomi modern di Indonesia.

Program kunjungan publik tahap awal ini dibuka pada hari Sabtu dengan tanggal yang telah ditentukan. Setiap hari kunjungan akan disediakan 2 sesi dengan jumlah pengunjung setiap sesi maksimal sejumlah 50 orang. Anda yang berminat untuk berkunjung perlu untuk melakukan pemesanan di awal secara daring melalui sistem yang telah kami siapkan dan melakukan pembayaran melalui cara transfer.

Setiap sesi kunjungan akan berlangsung selama 1 - 1,5 jam yang akan dipandu oleh astronom dan edukator Observatorium Bosscha.

Gedung Teleskop Refraktor Ganda Zeiss

Pengunjung akan diundang ke dalam Gedung Teropong Zeiss yang bersejarah dan mempelajari sejarah di balik bangunan ikonik astronomi indonesia yang terdaftar sebagai warisan budaya nasional. Temukan cerita di balik motivasi pendirian teleskop Zeiss dan peran serta signifikansi Teleskop Zeiss di dunia pada awal abad ke-20. Pengunjung akan masuk ke dalam area Gedung Teleskop Zeiss untuk melihat bagaimana astronom bekerja mengamati objek langit dengan menggunakan teleskop Zeiss. Apa perbedaan bekerja dengan teleskop di masa sekarang dengan 90 tahun yang lalu. Pengunjung akan mengetahui bagaimana upaya para astronom dalam memahami sifat fisis bintang melalui studi bintang ganda yang dilakukan oleh Teleskop Zeiss.

Pengamatan Matahari

Aktivitas luar ruangan ini mencakup melihat langsung Matahari menggunakan teleskop (bila cuaca memungkinkan). Saat aktivitas Matahari meningkat, pengunjung dapat berkesempatan melihat bintik dan flare matahari. Flare matahari dicitrakan melalui filter H alpha pita sempit yang memungkinkan kita melihat prominensa matahari di tepi piringan Matahari. Aktivitas pengamatan diperkaya dengan diskusi tentang Matahari sebagai bintang terbesar di Tata Surya, fitur, aktivitas yang terlihat, dan gambaran masa depan Matahari. Jika hari tidak terlalu cerah, kita tidak akan dapat melihat Matahari melalui teleskop, sehingga pemandu akan memperlihatkan video dan gambar Matahari dari pengamatan landas layang (space based).

Ruang Pameran Astronomi

Tema 1 : Pameran Sejarah Observatorium Bosscha

Para pengunjung akan diundang ke dalam ruang pameran untuk menjelajahi objek-objek dari koleksi Observatorium Bosscha dan mempelajari peran situs observatorium serta objek tersebut dalam studi penentuan waktu, survei, dan astronomi yang telah dijalankan observatorium selama 100 tahun berdiri. Pengunjung dapat mempelajari sejarah keobservatoriuman, evolusi instrumen, dan metode pengamatan astronomi dalam topik penelitian yang dilakukan di Observatorium Bosscha.

Tema 2 : Pameran Astrofotografi

Jelajahi alam semesta bersama kami di Gedung Surya melalui karya astrofotografi Observatorium Bosscha yang menyajikan kesempatan untuk menjelajahi alam semesta dan belajar tentang berbagai fenomena astronomi yang menarik. Pengunjung dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana astronomi memanfaatkan fotografi dalam menangkap gambaran semesta serta metode astrofotografi yang digunakan.

Ruang pameran hanya akan dibuka satu saja pada hari kunjungan. Ruangan pameran yang dibuka terjadwal sebagai berikut:

Tanggal Ruang Pameran
Sabtu, 9 Desember 2023 Pameran Sejarah Observatorium Bosscha
Sabtu, 16 Desember 2023 Pameran Astrofotografi
Sabtu, 23 Desember 2023 Pameran Sejarah Observatorium Bosscha
3 menit untuk membaca
Bagikan laman ini:
Ke Atas