Seabad Astronomi Modern Indonesia

Observatorium Bosscha yang diresmikan pada tanggal 1 Januari 1923 atas prakarsa K. A. R. Bosscha bersama Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging adalah observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara. Dengan itu sains astronomi di Bumi Nusantara memulai kontribusi internasional pada pengembangan astrofisika dalam topik bintang, Tata Surya, dan galaksi. Observatorium Bosscha menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung sejak 1951.

Simposium 2023

Temukan Lebih Banyak
Layer

Program Unggulan

Berita Terkini

Aktivitas Sabtu, 4 Oktober 2025

Observatorium Bosscha Berbagi Inspirasi Astronomi di Pameran Astara Ganesha 2025

Observatorium Bosscha ITB turut berpartisipasi dalam Pameran Astronomi Astara Ganesha 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Astronomi (Himastron) ITB dalam rangka perayaan World Space Week. Selama dua hari pelaksanaan, booth Observatorium Bosscha menjadi salah satu titik yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat, pelajar, dan guru dari berbagai sekolah.

Aktivitas Jumat, 26 September 2025

Dari Bintang ke Bumi: Astronomi Hadir di Kampung Bosscha

Observatorium Bosscha ITB menggelar kegiatan literasi sains bagi anak-anak RT 03 RW 10 Kampung Bosscha dan SOS Kinderdorf Lembang dalam rangka program Dari Bintang ke Bumi: Astronomi sebagai Gerbang Literasi Sains dan Teknologi, bagian dari Program IN-SAINTEK 2025 dari Semesta Saintek, program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi (Dit. Minat Saintek) untuk membumikan sains dan teknologi di masyarakat Indonesia, dengan harapan membangun Indonesia yang cerdas secara akademik dan berdaya secara ilmiah melalui kolaborasi lintas sektor dan wilayah.

Publikasi Terkini

Ke Atas