Seabad Astronomi Modern Indonesia

Observatorium Bosscha yang diresmikan pada tanggal 1 Januari 1923 atas prakarsa K. A. R. Bosscha bersama Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging adalah observatorium astronomi modern pertama di Asia Tenggara. Dengan itu sains astronomi di Bumi Nusantara memulai kontribusi internasional pada pengembangan astrofisika dalam topik bintang, Tata Surya, dan galaksi. Observatorium Bosscha menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung sejak 1951.

Simposium 2023

Temukan Lebih Banyak
Layer

Program Unggulan

Berita Terkini

Aktivitas Selasa, 9 September 2025

Di Bawah Bayangan Bulan yang Sama: Livestream Gerhana Bulan Total Menyatukan 22 Titik Pengamatan

Malam 8 September 2025 menjadi momen istimewa bagi dunia astronomi Indonesia. Observatorium Bosscha untuk pertama kalinya menggelar livestream pengamatan Gerhana Bulan Total yang melibatkan 22 titik pengamatan dari berbagai daerah. Walau akhirnya hanya 16 titik yang berhasil bergabung pada malam gerhana, kolaborasi ini tetap mewakili cakupan wilayah Indonesia dari timur hingga barat. Siaran langsung fenomena ini dilakukan mulai 7 September 2025 pkl. 22.00 WIB hingga 8 September 2025 pkl. 03.00 WIB.

Rilis Pers Senin, 26 Mei 2025

Pengamatan Hilal Zulhijah 1446 H/2025 M

Sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, Observatorium Bosscha - Institut Teknologi Bandung melaksanakan pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Setiap tahunnya, Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal bulan Hijriah, termasuk Zulhijah, bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum. Kali ini, Observatorium Bosscha akan menyelenggarakan rangkaian pengamatan bulan sabit yang merupakan penanda beralihnya bulan Zulkaidah ke bulan Zulhijah 1446 H.

Rilis Pers Rabu, 26 Maret 2025

Pengamatan Hilal Syawal 1446 H/2025 M

Sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, Observatorium Bosscha - Institut Teknologi Bandung melaksanakan pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Setiap tahunnya, Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadhan, bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum. Kali ini, Observatorium Bosscha akan menyelenggarakan rangkaian pengamatan bulan sabit yang merupakan penanda beralihnya bulan Ramadhan ke bulan Syawal 1446 H.

Publikasi Terkini

Ke Atas