PRESS RELEASE Pengamatan Hilal Jelang Ramadhan 1440 H/2019 M

hilal observasi Kamis, 25 April 2019

Sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, Observatorium Bosscha melaksanakan kegiatan pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Pengamatan pada tanggal 5 Mei 2019 merupakan pengamatan bulan sabit penanda beralihnya bulan Syaban ke bulan Ramadhan 1440 H.

Pengamatan dilaksanakan di Lembang dan Kupang

Tim Observatorium Bosscha melaksanakan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Lembang dan di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 5 Mei 2019. Kegiatan pengamatan di dua tempat tersebut dimulai dari pagi hari hingga bulan terbenam di ufuk Barat.

Kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan, dan juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadhan 1440 H. Rukyatul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah Matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah Matahari terbenam ini disebut sebagai hilal.

Observatorium Bosscha setiap tahunnya menjadi salah satu tujuan lokasi rukyatul hilal Ramadhan dan Syawal oleh perukyat dari Kantor Kementerian Agama daerah setempat dan beberapa organisasi massa Islam. Kegiatan pengamatan di Kupang kali ini merupakan lanjutan kerja sama Observatorium Bosscha dengan Kementerian Agama Republik Indonesia Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Ditjen Bimas Islam, dan didukung oleh tim dari Universitas Nusa Cendana (UNDANA) dan pegiat pendidikan astronomi di Kupang dengan support instrumen dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Pengamatan dilakukan di kampus Universitas Nusa Cendana (UNDANA), tepatnya di rooftop Asrama Rusunawa PPG UNDANA.

Pengamatan di Observatorium Bosscha dan di Kupang menggunakan teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor dan detektor kamera berbasis CCD, yang dilanjutkan dengan proses pengolahan citra. Observatorium Bosscha juga menyediakan satu perangkat teleskop dilengkapi lensa okuler untuk digunakan langsung oleh masyarakat yang ingin melihat.

Penentuan awal Ramadhan dan Syawal

Di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang itsbat. Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat. Masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di website Observatorium Bosscha https://bosscha.itb.ac.id.

Untuk informasi lebih lanjut dan aktual, silakan cek beberapa tautan berikut:

Simulasi kenampakan hilal saat Matahari terbenam di Observatorium Bosscha bisa dilihat pada video animasi berikut.


Hasil pengamatan di Observatorium Bosscha dan Kupang bisa dilihat di bawah ini (gambar akan diperbarui berkala).

Hasil pengamatan dari Observatorium Bosscha. Langit barat diselimuti awan. **(gambar pukul 16:51 WIB)**
Hasil pengamatan dari Observatorium Bosscha. Langit barat diselimuti awan. (gambar pukul 16:51 WIB)

Video streaming dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (LIVE).

Yatny Yulianty
Yatny Yulianty

Narahubung

0856 5900 2915

yulianty[at]itb.ac.id

2 menit untuk membaca
Bagikan laman ini:
Ke Atas