Foto Gerhana Matahari Total 20 April 2023
Indonesia beruntung mengalami Gerhana Matahari Total 20 April 2023 seiring dengan aktivitas Matahari yang meningkat. Terra firma pertama di wilayah Indonesia yang mengalami Gerhana Matahari Total adalah Kisar, sebuah pulau kecil di wilayah barat daya Kepulauan Maluku. Cuaca sempurna sepanjang gerhana 3 jam, memungkinkan melihat bintik matahari, dan gerhana total yang sangat indah. Ditampilkan dalam foto yang diambil selama totalitas adalah korona matahari (wilayah putih) dan kromosfer (ditunjukkan dengan warna merah muda).
Gambar diabadikan dengan teleskop Takahashi fsq106edx4 dan kamera Canon 5D Mark IV melalui multi eksposur, merentang dari 1/8000 - 4 detik untuk menangkap struktur korona.
Tim Ekspedisi Observatorium Bosscha menyelenggarakan pengamatan gerhana untuk publik yang diperkaya dengan pendidikan sains dan festival budaya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya akan pengetahuan astronomi tradisional untuk referensi spasial-temporal yang penting dalam pelayaran maritim, pertanian, dan praktik ritual. Pulau Kisar yang berada di persimpangan antara kepulauan Indonesia dan Australia tampaknya memainkan peran penting dalam migrasi manusia purba yang dibuktikan dalam lukisan gua. Kisar juga menjadi salah satu pemukiman perintis bagi pemburu dan pedagang rempah-rempah Eropa.
Indonesia had the fortune to experience the 20 April 2023 total eclipse of our Sun as its activity increased. The first terra firma in Indonesian territory to experience a total solar eclipse was Kisar, a tiny island in the southwest region of The Mollucas. The weather was perfect throughout the 3-hour eclipse, allowing sunspots viewing, and an exquisitely beautiful total eclipse. Shown in the photograph captured during the totality were the solar corona (white region) and chromospheres (indicated by a pinkish prominence).
Pictures were taken with Takahashi FSQ106EDX4 + Canon 5DMarkIV, multiple exposures, ranging from 1/8000 - 4 seconds to capture the entire corona structure.
Bosscha Observatory Expedition Team organized a public eclipse viewing enriched with science education and cultural festivities. As an archipelagic nation, Indonesia is rich in traditional astronomical knowledge for spatial-temporal reference essential in maritime voyages, agriculture, and ritual practices. Kisar Island being at a crossline between the Indonesian archipelago and Australia seemed to play an important role in early human migration evidenced in cave paintings. It was also one of the pioneering settlements of European spice hunters and traders.
Credit photos: Bosscha Observatory