Pengamatan Matahari di Masjid Salman ITB

Rabu, 23 November 2022

Setelah bergelut selama pandemi dengan tidak melaksanakan kegiatan bersama masyarakat secara langsung, Observatorium Bosscha kembali bangkit dengan melaksanakan kegiatan tatap muka secara terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan serius. Kegiatan ini terlaksana atas undangan SDIT Insantama Leuwiliang Bogor yang tengah berkegiatan di kota Bandung dalam rangka “Leadership for Champions” siswa kelas IV. Kegiatan berlangsung pada 23 November 2022 dan dihadiri sekitar 80 orang yang terdiri dari para guru dan siswa. Pengamatan Matahari berlangsung di Lapangan Rumput Timur, Masjid Salman ITB pada pukul 09.30–10.30 WIB.

Observatorium Bosscha menyiapkan satu teleskop dan satu monokuler yang masing-masing dilengkapi dengan filter matahari. Pengamatan ini dipandu oleh komunikator astronomi dari Observatorium Bosscha, yaitu Luthfiandari, Ilham Maulana, dan Teduh Perhati. Peserta melakukan pengamatan secara bergantian pada setiap instrumen (Gambar 1). Pada pengamatan ini, dikenalkan fitur Matahari yang tampak saat itu, yaitu bintik Matahari, dan perbedaan warna Matahari yang terlihat dari kedua instrumen karena perbedaan masing-masing filter Matahari.

 Gambar 1.  Pengamatan Matahari dengan teleskop dan monokular.
Gambar 1. Pengamatan Matahari dengan teleskop dan monokular.

Tak hanya melalui teleskop, peserta pun diajak untuk mengamati Matahari menggunakan kacamata matahari (Gambar 2). Peserta dengan antusias menyaksikan Matahari untuk pertama kalinya melalui teleskop maupun kacamata matahari. Senyum lebar tampak dari seluruh peserta yang hadir.

Gambar 2.  Pengamatan Matahari dengan kacamata matahari.
Gambar 2. Pengamatan Matahari dengan kacamata matahari.
1 menit untuk membaca
Bagikan laman ini:
Ke Atas