Hasil Pengamatan Sabit Bulan Baru Dzulhijjah 1443 H/2022 M

Rabu, 29 Juni 2022

Kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi terhadap ketebalan sabit bulan, juga dalam rangka rukyatul hilal. Hilal merupakan kenampakan sabit tipis Bulan setelah konjungsi yang digunakan sebagai salah satu kriteria peralihan bulan pada sistem kalender Hijriah. Salah satu pengamatannya dilaksanakan pada akhir Juni 2022 yang merupakan hari perkiraan beralihnya bulan Dzulqa’dah ke bulan Dzulhijjah 1443 H.

Pada tanggal 29 Juni 2022, Observatorium Bosscha berhasil mengamati sabit bulan muda yang berusia sekitar 6 jam (Gambar 1 dan Gambar 2). Citra ini didapatkan pada pukul 15.54 WIB menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan baffle (instrumen untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke teleskop). Pengamatan sabit bulan pada siang hari merupakan pengamatan yang menantang bagi astronomi karena sabit ini diamati pada saat posisi Bulan berada dekat dengan Matahari dan latar belakang langit yang masih sangat terang. Oleh karenanya diperlukan penumpukan hingga ratusan citra agar menghasilkan citra sabit bulan yang kontras dari langit latar belakang.

Gambar 1. Citra sabit bulan pada 29 Juni 2022 pukul 15.54 WIB.
Gambar 1. Citra sabit bulan pada 29 Juni 2022 pukul 15.54 WIB.
Gambar 2. Timelapse sabit bulan pada 29 Juni 2022.
Gambar 2. Timelapse sabit bulan pada 29 Juni 2022.

Observatorium Bosscha terus melanjutkan pengamatan hingga Bulan terbenam. Namun, pengamatan pada waktu tersebut tidak berhasil menangkap citra sabit bulan karena terhalang awan cukup tebal di ufuk barat.

Observatorium Bosscha telah mengeluarkan press release Pengamatan Hilal Dzulhijjah 1443 H yang di dalamnya terlampir data pengamatan hilal sebagai referensi.

2 menit untuk membaca
Bagikan laman ini:
Ke Atas