Crash Course on Python for Scientific Computing 2022

Jumat, 31 Desember 2021

Astronomis saat ini berkembang dengan fasilitas baru yang tersebar di seluruh dunia. Produk dari fasilitas tersebut adalah data yang tersedia secara luas dan meningkat baik jumlah maupun ukurannya. Hal ini menjadikan astronomi sebagai salah satu ilmu dasar yang memiliki komitmen untuk menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk menanganinya, salah satunya adalah komputasi. Bahasa pemrograman sudah menjadi sesuatu yang wajib ada, digunakan, dan diperkenalkan sejak dini ke dalam komunitas astronomi.

Observatorium Bosscha, sebagai salah satu lembaga penelitian astronomi di Indonesia, memulai langkah kecil dengan mengadakan kursus kilat Python. Pelatihan ini bertujuan sebagai pengenalan Python dan aplikasinya dalam pengolahan data astronomi. Karakteristik Python sebagai bahasa yang mudah digunakan, kuat, dan serbaguna membuat Python pilihan yang baik untuk mengajar bahasa pemrograman. Selain itu, proyek Astronomi besar seperti TESS, Kepler, LSST, dan TMT menjadikan Python sebagai bahasa yang paling banyak digunakan.

Program

Peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar Python, Numpy, pengelolaan data dengan Pandas, visualisasi dengan Matplotlib, dan penyelesaian kasus-kasus astronomi khususnya dengan Astropy. Materi kursus akan diisi oleh peneliti Observatorium Bosscha, Muhammad Yusuf dan dosen Prodi Astronomi ITB, Anton Timur Jaelani.

Waktu Pelaksanaan

  • Tanggal: 11-14 Januari 2022
  • Waktu: 08:30 -15:00 WIB

Kegiatan akan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan peserta yang akan mengikuti diharapkan dapat hadir secara penuh selama workshop.

Peserta

Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa Prodi Astronomi ITB dan staf peneliti Observatorium Bosscha dengan kuota terbatas sejumlah 20 peserta.

Pendaftaran

Pendaftaran akan dibuka mulai hari Rabu, 5 Januari 2022 pukul 13:00 WIB

2 menit untuk membaca
Bagikan laman ini:
Ke Atas