Bagaimana Cara Aman Mengamati Gerhana Matahari?
Persiapkanlah diri untuk mengamati Gerhana Matahari 20 April 2023 dengan peralatan yang memadai.
Banyak yang masih berpikir menggunakan kacamata hitam atau lembar film rontgen/sinar-X yang telah diekspos, cukup aman digunakan untuk melihat Matahari tetapi hal itu tidaklah benar. Satu persen permukaan Matahari yang masih bersinar memiliki intensitas 10 ribu kali lebih terang daripada bulan purnama, cukup untuk mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada jaringan halus di mata.
Walaupun demikian, bukan berarti kita tidak dapat sama sekali menikmati Matahari dengan aman. Berikut beberapa cara mengamati Matahari dengan aman, mulai dari hal yang tersedia di alam hingga alat buatan manusia.
Proyeksi di Bawah Pepohonan
Cara yang paling aman mengamati Matahari adalah dengan tidak menatap langsung ke arah Matahari. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati proyeksi bayangan matahari ke lapisan permukaan tertentu. Ruang di antara dedaunan pada sebuah pohon merupakan lubang yang alami dan dapat digunakan untuk memproyeksi bayangan matahari di permukaan tanah atau lantai (Gambar 1).
Proyeksi dengan Saringan atau Biskuit
Saringan atau biskuit adalah alat yang sangat sederhana dan dapat digunakan sebagai instrumen pengamatan gerhana (Gambar 2, Gambar 3). Lubang pada saringan akan berfungsi layaknya lubang-lubang kecil seukuran jarum yang dapat memproyeksikan cahaya matahari. Letakkan selembar kertas putih sebagai layar proyeksi untuk mendapat gambaran matahari yang lebih jelas.
Proyeksi Lubang Jarum
Alat proyeksi lubang jarum sederhana dapat dibuat dengan menggunakan dua buah lembar kertas atau karton dengan lembar aluminium. Buatlah lubang kecil dengan menggunakan jarum (inilah alasan dinamakan “proyeksi lubang jarum”). Lubang dapat dibuat satu titik atau beberapa titik sehingga membentuk kata tertentu (Gambar 4).
Teknik lubang jarum dapat diterapkan juga pada kotak sepatu atau kotak kardus bekas agar bayangan dapat terlihat lebih jelas (Gambar 5).
Kacamata Matahari
Teknik lain mengamati Matahari adalah dengan pengamatan langsung menggunakan alat khusus seperti kacamata matahari (Gambar 6). Kacamata matahari menggunakan lapisan penapis (filter) khusus yang pada dasarnya akan menyaring lebih dari 99,99% cahaya tampak matahari termasuk radiasi inframerah (IR) dan ultraviolet (UV) yang berbahaya sehingga aman untuk digunakan. Kertas film, piringan disket atau kacamata hitam biasa tidak memiliki kemampuan yang sama sehingga tidak aman digunakan untuk mengamati matahari.
Teleskop atau Binokuler
Jangan pernah mengarahkan teleskop atau binokuler untuk digunakan langsung mengamati Matahari. Kedua instrumen ini menggunakan lensa atau cermin yang berfungsi mengumpulkan cahaya dari objek untuk kemudian difokuskan pada area yang sangat kecil. Objek langit seperti bintang dan nebula adalah sumber cahaya yang sangat redup dilihat dari Bumi, lain halnya dengan Matahari.
Teleskop dan binokuler dapat digunakan dengan mengaplikasikan teknik proyeksi (Gambar 7) atau langsung (Gambar 8) yang dilengkapi dengan filter matahari.
Jangan menggunakan bahan filter pada kacamata matahari untuk digunakan pada teleskop karena penggunaan pada teleskop dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan pemanasan berlebih dan menimbulkan keretakan pada kertas filter. Bila muncul retak atau lubang, cahaya matahari akan tembus langsung dan difokuskan ke mata kita. Selalu pastikan filter yang digunakan sesuai peruntukannya.
Beragam cara aman di atas dapat digunakan untuk mengamati Gerhana Matahari 20 April 2023. Cobalah mengamati Matahari sedari sekarang untuk menentukan pilihan yang tepat bagi Anda.